Industri logistik Indonesia berkembang pesat, namun banyak perusahaan menghadapi inefisiensi biaya, keterlambatan pengiriman, dan konflik kontrak. Benchmarking menunjukkan perusahaan dengan tim negosiasi terlatih mampu mengurangi biaya 10–20% dan meningkatkan on-time delivery hingga 15%.
Logistik, pelabuhan, shipping, dan supply chain merupakan sektor yang memiliki kompleksitas tinggi dan melibatkan banyak pemangku kepentingan. Keberhasilan operasional tidak hanya ditentukan oleh efisiensi teknis, tetapi juga oleh kemampuan bernegosiasi dengan berbagai pihak, termasuk:
• Shipping lines dan carrier
• Operator pelabuhan dan terminal
• Freight forwarder dan 3PL
• Shipper, pelanggan, dan regulator
Negosiasi adalah keterampilan kunci dalam mengelola biaya dan hubungan antar pemangku kepentingan. Banyak perusahaan menghadapi inefisiensi biaya, keterlambatan pengiriman, dan konflik kontrak akibat keterbatasan kemampuan negosiasi. Negosiasi yang efektif dapat menghasilkan win-win agreements, menurunkan biaya operasional, mengurangi risiko keterlambatan, dan meningkatkan kinerja rantai pasok.
Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan strategi, tools, dan simulasi untuk menghadapi tantangan nyata di industri logistik.
➢ Strategi negosiasi praktis dan teoretis
➢ Penguasaan tools dan template untuk negosiasi logistik
➢ Kemampuan menghadapi multi-party negotiation dan krisis
➢ Integrasi digital & simulasi untuk belajar experiential learning
➢ Teori integrative vs distributive negotiation yang menjadi fondasi strategi
1.Membekali peserta dengan kemampuan negosiasi dalam konteks logistik, port, shipping, dan supply chain.
.2 Meningkatkan kemampuan komunikasi persuasif & membangun
hubungan jangka panjang
3. Membekali peserta dengan tools, template, dan strategi
negosiasi yang dapat langsung diaplikasikan dalam
pekerjaan.
4. Meningkatkan pemahaman peserta terhadap multi-party
negotiation dan negosiasi krisis di supply chain
5. Mengintegrasikan praktik simulasi untuk pengalaman
belajar yang lebih realistis dan measurable.
6. Mendorong peserta mampu membuat action plan
implementasi
7. Mendukung pencapaian efisiensi operasional, kerjasama
internasional, dan manajemen kontrak
Building Self Confidence and Mentality as Negotiator
How to Negotiate with Specific Personality Types
Preparing Negosiasi
Negotiation Process
Strategic Collaboration Techniques
Strategi Menangani Permasalahan dan Konflik dengan Win-Win
Negosiasi dengan Shipping Line
Negosiasi di Port & Terminal
Advanced Simulation & Multi-Stakeholder Negotiation
Advanced Simulation & Multi-Stakeholder Negotiation (terulang dua kali di gambar)
Risk Management & Crisis Negotiation
Capstone Project & Evaluasi
All Level.
| No | Waktu | Kegiatan / Materi | Pengajar |
|---|