Pertumbuhan bisnis pelabuhan tidak hanya ditentukan oleh efisiensi operasional dan kecanggihan
teknologi, tetapi juga oleh nilai-nilai mendasar yang menopangnya. Integritas menjadi kunci dalam
membangun kepercayaan dan reputasi yang kokoh, sementara kolaborasi berperan sebagai penggerak
terciptanya sinergi lintas pihak dalam ekosistem kepelabuhanan. Kedua hal ini merupakan fondasi yang
memastikan industri pelabuhan mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan global yang
semakin ketat.
Integritas melahirkan transparansi, kejujuran, dan akuntabilitas dalam setiap proses bisnis. Nilai ini
penting agar pelabuhan dapat menjaga kredibilitasnya di mata mitra usaha, regulator, maupun
masyarakat luas. Di sisi lain, kolaborasi membuka jalan bagi terwujudnya kerjasama strategis antar
pemangku kepentingan, sehingga inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan dapat dicapai bersama, bukan
berjalan sendiri-sendiri.
Podcast BERLABUH dengan tema “Integritas dan Kolaborasi: Pondasi Pertumbuhan Bisnis Pelabuhan”
hadir untuk membahas bagaimana kedua pilar ini dapat diwujudkan secara nyata. Program ini menjadi
ruang berbagi pengalaman, gagasan, dan praktik terbaik dari para ahli, praktisi, dan pemimpin di bidang
hukum, tata kelola, logistik, maupun kepelabuhanan.
Melalui diskusi yang hangat dan inspiratif, BERLABUH diharapkan dapat memperkuat kesadaran
kolektif bahwa integritas dan kolaborasi bukan hanya jargon, melainkan nilai yang harus hidup dalam
setiap langkah bisnis. Dengan begitu, pelabuhan dapat tumbuh menjadi industri yang bersih, tangguh,
dan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi bangsa dan masyarakat.
Melalui diskusi yang hangat dan inspiratif, BERLABUH diharapkan dapat memperkuat kesadaran kolektif bahwa integritas dan kolaborasi bukan hanya jargon, melainkan nilai yang harus hidup dalam setiap langkah bisnis. Dengan begitu, pelabuhan dapat tumbuh menjadi industri yang bersih, tangguh, dan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi bangsa dan masyarakat.
1. Perspektif Penegakan Hukum
Integritas adalah pilar utama dalam bisnis, khususnya di sektor kepelabuhanan, untuk menjaga kepercayaan dan reputasi.
Tantangan utama membangun budaya integritas adalah banyaknya pemangku kepentingan dengan kepentingan berbeda.
Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan dunia usaha harus dijalankan transparan untuk mencegah konflik kepentingan.
Praktik baik (best practice) dalam integritas dan tata kelola bisa dijadikan inspirasi bagi sektor kepelabuhanan.
Keseimbangan antara urgensi bisnis dan kepatuhan hukum penting agar pertumbuhan bisnis berjalan beriringan dengan kepatuhan.
2. Perspektif Internal Perusahaan
Nilai integritas diterapkan dalam praktik sehari-hari melalui pengawasan dan panduan internal.
Divisi Hukum memastikan setiap keputusan bisnis tetap patuh hukum dan berintegritas.
Kolaborasi antar unit didorong melalui strategi untuk terciptanya sinergi yang sehat dan produktif.
Pengalaman nyata menunjukkan kolaborasi lintas divisi dapat menyelesaikan permasalahan hukum dan bisnis lebih efektif.
Integritas dan kolaborasi dipandang sebagai faktor kunci untuk mendukung transformasi bisnis pelabuhan yang kompetitif dan berkelanjutan.
All Level.
| No | Waktu | Kegiatan / Materi | Pengajar |
|---|