Skema Pengembangan Human Capital

Indonesia sudah memiliki Undang-undang No 40, Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan BUMN, yang menganjurkan dan mengharuskan perusahaan tertentu menjalankan CSR. CSR sudah seharusnya beyond the rules and regulations, dimana hal yang menjalankan CSR itu adalah moral obligation. Bagi perusahaan yang bergerak di sektor industri lainnya jelas CSR lebih merupakan moral obligation serta seyogyanya ikut memberikan social responsibility. Dari segi perspektif Public Relations, program-program CSR terbukti meningkatkan image & trust pemangku kepentingan terhadap perusahaan/industri tersebut.

Pada dasarnya setiap orang memerlukan komunikasi, apapun profesi dan latar belakangnya, komunikasi menjadi penting. Menurut penelitian berdasarkan NACA 2002 komunikasi menjadi softskill peringkat 1 dalam menentukan sukses atau tidaknya seseorang di dunia kerja.  Metode CCP adalah salah satu pendekatan praktis public speaking yang dapat digunakan dalam berbagai aspek komunikasi, terutama dalam kemampuan presentasi. Metode CCP yang dikembangkan oleh pakar komunikasi di Talkactive.id merupakan perpaduan antara kemampuan Verbal dan juga Non Verbal dalam komunikasi. CCP merupakan singkatan dari Confident, Content, dan Performance. Metode CCP memberikan solusi bagaimana Anda dapat berbicara di depan umum dengan gaya Anda sendiri.

Dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Kerja Bagian Keuangan berdasarkan Pasal 3 Ayat 1 UU No.17 Tahun 2003 Ditegaskan bahwa Pengelola Keuangan secara Tertib Taat pada Peraturan, Perundang-undangan, Efisiensi, Efektif, Transparan dan Bertanggung Jawab serta Memperhatikan Rasa Keadilan dan Kepatuhan berdasarkan Badan Pemeriksaan Keuangan. Untuk Memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Unqualified (Opinion) dengan Menghindari 3 Opini lainya

Para pemimpin suatu organisasi menyadari bahwa setiap individu harus menjadi pelaku yang aktif berpartisipasi dalam memberikan kontribusi agar organisasinya mampu berkembang. Tim yang efektif bersifat kompak, efisien, dan produktif, terdiri atas orang-orang yang cakap dan berpengetahuan dalam job desk mereka. Lebih dari itu, pengambilan keputusan berdasarkan tim akan mempunyai kualitas tinggi yang para anggotanya sama-sama menyadari bahwa tugas yang mereka kerjakan sangat penting serta memiliki akselerasi yang tinggi dalam merespon perubahan. Dengan demikian, akan menjadi lebih mudah dicerna dan diserap dengan harapan dapat dijadikan stimulan untuk mendukung terciptanya karyawan unggul dan terpadu serta organisasi yang memiliki karakter yang sesuai dengan nilai dan budaya yang akan dibangun.

Seiring dengan dunia bisnis yang semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk memiliki visi misi yang jelas untuk terus tumbuh & berkembang. Dalam menentukan suatu arah pengembangan bisnis yang strategis, perlu dirancang suatu perencanaan strategis dengan memahami dinamika bisnis, peluang bisnis masa depan, dan kondisi eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan perusahaan serta kondisi internal perusahaan. Untuk itu dibutuhkan adanya suatu kerangka sistematis untuk menganalisis elemen persaingan dan mengubahnya menjadi strategi yang kuat agar perusahaan dapat unggul dalam persaingan yang semakin ketat.