Ekosistem GRC (Governance, Risk Management, and Compliance) menjadi perhatian penting saat ini, terutama dalam menciptakan pengendalian internal yang baik. Menciptakan pengendalian internal yang baik dan efektif perlu dilaksanakan dengan menerapkan kerangka GRC secara terintegrasi, yang selaras dengan proses bisnis dan sasaran strategis perusahaan. GRC yang terintegrasi menuntut beberapa peran termasuk audit, manajemen risiko, dan kepatuhan bekerja bersama untuk berbagi informasi, data, kajian, metrik, risiko, dan kerugian.
Oleh sebab itu, policies (atau kebijakan) sangatlah critical terhadap keseluruhan ekosistem GRC. Dalam hal ini, Policy memiliki peran yang critical dalam GRC sebagai governance document, risk document, dan compliance document sekaligus. Maka, perlu pemahaman yang komprehensif dalam hal pengelolaan kebijakan dalam internal organisasi, dimulai dari bagaimana melakukan perencanaan dan pemetaan kebijakan yang baik, tata cara komunikasi, sampai pada implementasi dan penerapan kebijakan itu sendiri.
• Memahami setiap tahapan dalam sistem Policy Management di Ekosistem GRC
• Memahami strategi pengelolaan Policy Management yang efektif dan efisien
• Memahami peran People dalam proses Policy Development
• Perencanaan Policy Management
• Standarisasi Policy Design dan Approval
• Centralized vs. Decentralized Policy Management System
• Role of People dalam proses Policy Development
• Cultural Benefits dalam Policy Management System
• Peran dan Tanggung Jawab Policy Enforcement Team
• Practical Advices: Perbedaan dalam Policy Management System antara setiap Industri
Technical to Strategic level