Secara tradisional, sebagian besar organisasi telah menggunakan penilaian risiko dan tindakan pencegahan untuk mencoba dan mengendalikan kinerja lingkungan dan mencegah aspek atau risiko menjadi begitu nyata sehingga mempengaruhi hasil perusahaan, dan secara kritis, lingkungan, Risiko harus diidentifikasi dengan cara yang sama pada sistem kualitas atau kesehatan dan keselamatan, dengan menggunakan penelitian,ancaman, dampak dan kerentanan dan sebagainya.
Risiko dapat datang dalam berbagai bentuk misalnya ketidakpastian keuangan, kegagalan proyek keamanan persaingan masalah teknologi dampak terhadap lingkungan dari operasi yang dilakukan oleh bisnis, baik limbah yang dihasilkan, emisi berbahaya, atau konsumsi energi. Oleh karena itu ISO 14001 berupaya menambahkan penekanan dan pentingnya pada aspek ini yang berpotensi mempengaruhi setiap bisnis dan dampaknya terhadap lingkungan.
1. Memahami secara benar, konseptual, dan komprehensif tentang persyaratan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 dan SMK3;
2. Memahami identifikasi tanggung jawab dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 sesuai dengan fungsi masing-masing;
3. Memahami proses sertifikasi dan lembaga sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan di Indonesia & Internasional;
1. Supervisor
2. Officer
1. Prinsip Sistem Manajemen Lingkungan ISO14001 & SMK3
2. Pemahaman Persyaratan ISO 14001 & SMK 3
3. Manfaat dan Konsekwensi Penyimpangan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 & SMK3
4. Peran, Tanggungjawab dan Wewenang dalam Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 & SMK 3
5. Tujuan dan Tahap Pengelolaan Lingkungan
6. PDCA SML ISO 14001 & SMK3
7. Penerapan dan Pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001