Setiap organisasi harus berusaha mengelola arsip dengan baik. Untuk itu organisasi perlu melakukan pengelolaan arsip dinamis dan statis. Di samping itu juga perlu memperhatikan dukungan berbagai faktor yang terkait yaitu factor kepemimpinan, profesionalisme/kompetensi arsiparis dan sumber daya manusia lainnya yang mengurus arsip, serta kondisi sarana prasarana yang dibutuhkan.
Pentingnya arsip bagi sebuah perusahaan menuntut perusahaan untuk memberdayakan karyawannya dalam mengatur arsip diperusahaan tersebut. Arsiparis yang merupakan sebagai ujung tombak dalam pengelolaan arsip perlu dibelakidan ditingkatkan kualitasnya agar kegiatan kearsipan dalam perusahaan berjalan dengan lancer.
Mengelola arsip dinamis di lingkungan kerjanya yakni arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan organisasi dan disimpan selama jangka waktu tertentu
1. Supervisor
2. Officer
1. Kebijakan Kearsipan Nasional dan ”Pengelolaan Arsip Dinamis”
2. Penyusunan instrumen pengelolaan arsip dinamis, teori dan praktek pengelolaan arsip dinamis yang meliputi kegiatan penciptaan arsip, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip dan pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi dan komunikasi