Kesadaran tentang peningkatan kualitas pelayanan terhadap Pelanggan, masih perlu ditingkatkan, mengingat Paradigma Melayani belum benar-benar memperbaiki sikap dan kenyamanan yang dilayani dari Front-liners sebagai ujung tombak yang berhubungan langsung dengan Pelanggan.
Di samping sikap dari aspek Manusia, juga masih ada kita temui Sistem Pelayanan yang dirancang tidak berorientasi untuk Pelayanan Pelanggan (Pelanggan Didorong), tetapi berorientasi pada Sistem Kontrol Perusahaan (Perusahaan Didorong), sehingga tidak memberikan akses ke Pelanggan, tetapi malah memberikan pelayanan kepada Pelanggan.
1. Mampu memahami panduan penanganan terhadap keluhan, pertanyaan, dan permasalahan yang dihadapi pelanggan
2. Mampu mengidentifikasi keluhan, pertanyaan, dan permasalahan yang sering timbul
3. Mampu menangani dan mengelola keluhan pelanggan di atas ekspektasi pelanggan dengan tetap mempertimbangkan kepentingan perusahaan
4. Mampu menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses penanganan dan pengelolaan keluhan pelanggan
5. Mampu mengevaluasi efektivitas penanganan keluhan pelanggan
6. Mampu memberikan rekomendasi perbaikan panduan penanganan dan pengelolaan keluhan pelanggan
1. Deputy General Manager
2. Supervisor
3. Officer
4. Asistant Deputy General Manager
1. Konsep dari keluhan (definisi, prinsip, dan komunikasi)
2. Undang-Undang perlindungan konsumen
3. Tata cara penanganan dan pengelolaan keluhan dengan mempelajari:
a. Dampak positif dan negatif dari adanya keluhan/komplain
b. Langkah-langkah efektif menangani keluhan
4. Teknik memahami emosi pelanggan
5. Analisis faktor penyebab keluhan/komplain:
a. Faktor internal
b. Faktor petugas layanan
c. Faktor pelanggan sendiri
6. Cara menggali dan menemukan faktor utama penyebab komplain/keluhan
7. Penyusunan laporan kronologis keluhan