Percepatan dan Perkembangan Bisnis Terminal khususnya Container Terminal, saat ini sedang meningkat di Indonesia. Oleh karena itu kebutuhan akan jumlah operator QCC di wilayah kerja PT Pelabuhan Indonesia (Persero) sangat meningkat.
Pelatihan dengan pokok-pokok materi yang memberikan wawasan dan pengetahuan dasar kepelabuhanan (Port Basic Knowledge) yang diharapkan dapat memberikan dasar pemikiran dan pembentukan “mindset” insan pelabuhan. Materi inti pelatihan ini bersumber dari konsep dasar peran dan fungsi pelabuhan (Port Basic Concept) yaitu:
1. Pelabuhan sebagai mata rantai transportasi (link),
2. Pintu gerbang perekonomian negara /daerah (gateway),
3. Tempat perpindahan muatan antar moda (interface), dan
4. Sebagai entitas industri (industri entity) daerah belakangnya (hinterland).
Kegiatan pokok pelabuhan, stakeholder terkait serta aspek-aspek yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi pelabuhan.
Perusahaan yang baik harus menerapkan tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada tiap-tiap aktivitas yang terjadi. Selain demi keselamatan SDM, perusahaan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar tempat bekerja. Mulai dari pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran limbah, dan sebagainya perlu dikelola dengan baik agar tidak merugikan bagi warga setempat. Seluruh pekerja harus sadar akan keselamatan dan kesehatan bagi dirinya sendiri, rekan kerja, dan lingkungan.
Kebijakan Kantor Pusat Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam menggunakan Virtual Account sebagai Kas Operasional, serta menunjang kebutuhan merger Pelindo Raya menggunakan ERP SAP S/4HANA di Kantor Pusat Pelindo
Untuk membantu mempermudah pemberian peringkat Perusahaan Terbuka di Indonesia dengan Corporate Governance (CG)-Scorecard, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah melakukan tinjauan-tinjauan untuk pembentukan roadmap Good Corporate Governance (GCG). Roadmap tersebut disusun untuk mencapai beberapa hal, di antaranya untuk menyusun milestone terhadap penilaian GCG terhadap Perusahaan Terbuka yang ada di Indonesia.