Semua perusahaan menginginkan efisiensi dalam proses bisnis, guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Sering terjadi bahwa, efisiensi belum tentu menjadi efektif, hal ini muncul pada saat penerapan berbagai strategi yang telah dirancang sebelumnya. Keberhasilan dalam menerapkan efektif dan efisiensi harus dimulai dengan menganalisa seluruh proses bisnis yang sedang dijalankan, apakah satu sama lain sudah saling terintegrasi atau masih dengan pola lama yang hanya dapat diakses oleh bagian tertentu saja. Hasil analisa proses bisnis sangat menentukan langkah selanjutnya dalam pembuatan strategi, dimana sebaiknya haruslah yang sederhana, mudah dipahami dan diterapkan sebagai alat mencapai tujuan. Titik kritis dalam menganalisa, ada pada tahap pemetaan proses bisnis yang sedang berlangsung, karena harus mengambil sudut pandang yang sama dalam menilai keberhasilan perusahaan. Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan, mulai dari yang sederhana hingga kompleks, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dari hasil pemetaan tersebut, maka akan dapat terlihat berbagai peluang baru ataupun nilai tambah dalam menentukan strategi selanjutnya. Langkah – langkah pada pemetaan harus dilakukan dengan tepat, agar prinsip efektif dan efisien dalam bisnis seiring dengan perubahan lingkungan bisnis yang dinamis
• Memetakan pengelompokan rincian dan keterkaitan antar proses bisnis dalam organisasi
• Memberikan alternatif perbaikan proses bisnis agar dapat memberikan nilai tambah yang lebih sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan (stakeholders)
• Memetakan pengelompokan rincian dan keterkaitan antar proses bisnis dalam organisasi
• Memberikan alternatif perbaikan proses bisnis agar dapat memberikan nilai tambah yang lebih sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan (stakeholders)
Senior Staff dan SPV