Berdasarkan Permenhub No. 57 Tahun 2015 tentang Pemanduan dan Penundaan Kapal, Pandu adalah pelaut yang mempunyai keahlian di bidang nautika yang telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pemanduan kapal. Pelaksanaan pemanduan dan penundaan kapal di perairan wajib pandu dan perairan pandu luar biasa harus dilakukan oleh Pandu. Pandu yang memiliki sertifikat pandu tingkat II, hanya dapat melakukan pemanduan terhadap kapal dengan ukuran panjang (Lengt Over All/ LOA) kurang dari 200 meter.
Meningkatkan keahlian dan keterampilann untuk memandu kapal sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI No.57 Tahun 2015.
Calon Pandu yang memenuhi persyaratan:
1. Memiliki ijazah pelaut paling rendah Ahli Nautika Tingkat III
2. Memiliki pengalaman berlayar sebagai Mualim Kapal dengan ukuran kapal minimal GT 1.000 dan masa layar paling singkat 3 tahun
3. Berumur paling rendah 30 tahun, serta sehat jamsani dan rohani
4. Dinyatakan lulus ujian masuk yang diselenggarakan Direktur Jenderal
1. Pembekalan
2. Pengembangan karakter
3. Wawasan kebangsaan
4. Olah gerak kapal (umum)
5. Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut (P2TL)
6. Bahasa Inggris
7. Komunikasi Pemanduan
8. Alur Pelayaran dan Sarana Bantu Navigas Pelayaran (SBNP)
9. Telekomunikasi pelayaran
10. Menjangka peta dan Hydro-oceanography
11. Regulasi terkait Pemanduan
12. Advance Bridge Equipment
13. Sarana bantu dan prasarana pemanduan
14. Etika pemanduan
15. Pencegahan pencemaran lingkungan maritim
16. Embarking and disembarking procedure
17. Praktek simulator
18. Praktek memandu kapal (minimal 90 kapal)
19. Manajemen kepelabuhanan
20. Pengenalan organisasi CIQP
21. Kecelakaan kapal dalam pemanduan
22. Hukum maritim dalam pemanduan
23. Asuransi laut
24. Penyusunan laporan akhir
25. Evaluasi