Pada aktivitas di terminal, perencana kapal harus mampu mengetahui jenis-jenis kapal dan barang yang ditangani. Mereka harus memperkirakan jadwal kapal dan beban kerja dalam rangka meningkatkan utilisasi SDM dan fasilitas. Selain dapat memenuhi keinginan pengguna jasa, mereka juga mengedepankan keselamatan, efektivitas, serta produktivitas yang baik bagi perusahaan
1. Mampu membuat perencanaan kapal
2. Memperbaharui pelanggan internal (antar divisi) dengan informasi mengenai penyandaran kapal yang akurat
3. Memperkirakan jadwal kapal dan beban kerja dalam rangka meningkatkan utilisasi SDM dan fasilitas
4. Mampu mengevaluasi kegiatan operasional dermaga berdasarkan windows schedule dari pengguna jasa (shipping company)
1. Dasar- dasar Kepelabuhanan
2. Pengenalan Jenis kapal, Jenis barang yang ditangani di dermaga dan Dokumen terkait pemanfaatan dermaga
3. Dasar-dasar operasi yang berlangsung di dermaga
4. Uraian tugas/tanggung jawab dari pelaksana berth allocation
5. Sistem komunikasi dan prosedur kerja organisasi dermaga
6. Base port & non base port
7. Port of Discharge (POD) dan Shipping instruction (SI)
8. SLA & SLG untuk Berth
9. Proforma plan for Berth Allocation
10. QC Assignment for Berth Allocation
Operation Staff