Pelatihan Chief Stevedore berisi sejumlah materi teori dan praktek yang memberikan pengetahuan teknis dan praktis dalam memimpin operasi bongkar muat di kapal, khususnya pada terminal yang menangani jenis muatan break bulk atau general cargo. Jenis muatan break bulk bersifat heterogen baik dimensi, bentuk kemasan, sifat atau karekteristiknya, sehingga pelaksanaan operasi bongkar muat di kapal menjadi sangat komplek, memerlukan penanganan secara individual dan bahkan diantaranya memerlukan penanganan khusus (special care) dalam penggunaan alat bantu bongkar muat, tata cara penanganan dan fasilitas penumpukannya. Keberhasilan operasi bongkar muat dikapal jenis muatan ini, selain prosedur operasi yang efektif diperlukan pimpinan operasi (Chief Stevedore) yang memiliki keterampilan dalam pengelolaan sumber daya juga keterampilan teknis operasi bogkar muat, komunikasi dan koordinasi dengan pihak kapal (Cargo Officer), trucking, penerima/ pengirim barang, mengendalikan operasi, sampai dokumentasi.
1. Memahami dan mengoperasionalisasi perencanaan (Operation Planning) dan merumuskan penjadwalan kerja (Work scheduling) yang efektif, optimalisasi efective time dan minimalisasi idle time sehingga dapat memperpendek waktu kapal di pelabuhan ;
2. Mampu mengidentifikasi muatan, letak dan posisi penempatannya di kapal dengan membaca stowage plan ;
3. Memahami prinsip-prinsip memuat dan membongkar muatan dari dan ke kapal :
a. Keselamatan kapal (khususnya stabilitas kapal) ;
b. Keselamatan muatan
c. Keselamatan kerja
d. Pemanfaatan ruang muat maksimal
e. Pemuatan secara sistimatis
4. Mampu menyusun dan menyelesaikan dokumentasi serta reporting kegiatan bongkar muat.
1. Senior staff
2. Senior Vice President
3. Deputy Vice President
1. Introductiong to Chief Stevedore
2. Introduction to Shipping Industri
3. Introduction to Marine Insurance
4. The Cargo Carrier Ships
5. Type and Characteristic of Cargo
6. Loading and Unloading Equipment
7. Performance Indicators
8. Operation Planning
9. Sotawage Plan
10. Berth Operation
11. Keselamatan Kerja Cargo Handling
12. Observasi (OJT)