• Total courses: 1420
  • Instructor: 1425
  • Learning Support: (+62) 811 9114 926, (+62) 811 9114 916
  • Port Commercial Management

Program Communication Skill for Project Manager

Komunikasi di dunia kerja sangat dibutuhkan untuk sesama rekan kerja di lingkungan internal maupun eksternal perusahaan. Untuk itu, kemampuan komunikasi yang efektif sangat penting bagi kalangan professional. Dengan mengetahui cara meningkatkan kemampuan komunikasi dan mengenali berbagai hambatannya, hubungan yang terjalin antar perusahaan dengan klien dapat dibangun dengan baik, dan tentunya mampu meningkatkan performa serta efektivitas dalam bekerja.

Read more
  • Port Commercial Management

Market Research & Analysis

Market Research merupakan fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan public dengan pemasar melalui informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran, mengevaluasi upaya pemasaran, memantau kinerja pemasaran serta memperbaiki pengertian pemasaran sebagai suatu proses. Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan/ individu harus mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan segala hal tentang penjualan tersebut, salah satunya adalah tentang marketing research. Sebelum sebuah perusahaan akan menyusun strategi marketing yang sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan, maka perusahaan harus melakukan riset terlebih dahulu.

Read more
  • Governance Risk & Compliance

General Affair Management

General Affair (GA) atau Divisi Umum merupakan supporting unit yang bertujuan memberikan pelayanan-pelayanan kepada unit-unit kerja lain. Bahkan pada umumnya, GA melayani seluruh unit kerja di perusahaan (bersifat shared service) dalam hal administrasi dan pengelolaan pelayanan rutin kantor.

Read more
  • Port Commercial Management

Project Management

Project Management merupakan penerapan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik untuk memenuhi kebutuhan proyek. Standar-standar manajemen proyek didokumentasikan Project Management Institute pada Project Management Body of Knowledge (PMBOK). PMBOK merupakan kumpulan panduan, kerangka kerja dan standar praktik pengelolaan proyek (Project Management Institute, 2017). Standar project management pada PMBOK sudah teruji dan diterapkan pada berbagai perusahaan dan organisasi.

Read more
  • Port Commercial Management

Business Feasibility Study

Dalam era yang semakin maju saat ini, telah terjadi pergeseran kebutuhan manusia dari produk konvensional menuju produk yang high end techonology. Pergeseran kebutuhan inilah yang menjadi dasar para enterpreneur untuk melahirkan ide bisnis baru. Ide bisnis baru secara konsep produk mungkin sudah memenuhi kebutuhan pasar, tetapi belum tentu layak secara operasional dan financial dan atau sebaliknya. Dalam pelatihan ini, anda akan dibekali dengan konsep dasar bagaimana membuat studi kelayakan yang aplikatif, sehingga anda para enterpreneur/business development memiliki gambaran yang detail mengenai berbagai aspek yang akan terlibat ketika ide bisnis anda jalankan. Oleh karena itu, hasil studi kelayakan bisnis ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan apakah menerima atau menolak ide atau rencana bisnis anda.

Read more
  • Port Operation

Improving Port Performance IV

Materi Pendidikan & Pelatihan yang berjudul “Strategic Port Pricing” bersumber dari publikasi UNCTAD (IPP 4) guna meningkatkan performansi pelabuhan khususnya perspektif finansial. IPP 4 ini menyajikan pengetahuan yang lengkap mengenai strategi memenangkan persaingan melalui penetapan tarif jasa-jasa kepelabuhanan yang senantiasa berada dalam lingkungan persaingan yang semakin tajam. Pelayanan jasa kepelabuhanan merupakan unsur pembeda antara pelabuhan yang diusahakan komersil (commercial port) dan pelabuhan yang diusahakan tidak komersil (non commercial port). Commercial port menyelenggarakan bisnis memupuk keuntungan (profit making) dan memberikan pelayanan publik (public service) dimana berhadapan dengan situasi persaingan terhadap pesaing-pesaing penyedia jasa kepelabuhanan lainnya. Berbagai macam cara dilancarkan untuk memenangkan persaingan ketat tersebut; persaingan melalui harga jual jasa (tarif) merupakan alat bersaing yang efektif. Untuk itulah penyedia jasa memasang tarif yang ditentukan setelah melalui analisis yang disebut SWOT analysis, yakni 1). analisis kekuatan (S) dan kelemahan (W) di lingkungan internal, dan 2). analisis peluang (O) dan ancaman (T) dari lingkungan eksternal. Bagaimana menentukan tarif yang benar-benar kompetitif, adalah tarif sesuai nilai-nilai yang besarannya mampu menutupi biaya-biaya investasi, operasional, dan jasa rupa-rupa, namun melalui proses kesepakatan seluruh jajaran manajemen. Sebab itu, penetapan tarif jasa kepelabuhanan perlu melalui proses analisis bermetode ilmiah (SWOT) dan kesepakatan policy, strategi, taktik, dan program-program marketing yang memang teruji kompetitif.

Read more
  • Governance Risk & Compliance

Awareness ISO 14001 dan SMK3

Secara tradisional, sebagian besar organisasi telah menggunakan penilaian risiko dan tindakan pencegahan untuk mencoba dan mengendalikan kinerja lingkungan dan mencegah aspek atau risiko menjadi begitu nyata sehingga mempengaruhi hasil perusahaan, dan secara kritis, lingkungan, Risiko harus diidentifikasi dengan cara yang sama pada sistem kualitas atau kesehatan dan keselamatan, dengan menggunakan penelitian,ancaman, dampak dan kerentanan dan sebagainya. Risiko dapat datang dalam  berbagai bentuk misalnya ketidakpastian keuangan, kegagalan proyek keamanan persaingan masalah teknologi dampak terhadap lingkungan dari operasi yang dilakukan oleh bisnis, baik limbah yang dihasilkan, emisi berbahaya, atau konsumsi energi. Oleh karena itu ISO 14001 berupaya menambahkan penekanan dan pentingnya pada aspek ini yang berpotensi mempengaruhi setiap bisnis dan dampaknya terhadap lingkungan.

Read more
  • Port Operation

Improving Port Performance I

Management of General Cargo Operation atau lebih dikenal dengan IPP-1, adalah program pelatihan berasal dari A Project The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) yang dibiayai oleh The Swedish International Development Authority (SIDA) diproduksi dan direalease tahun 1982 oleh Drake Educational Associates Limited Cardiff, United Kingdom. Meskipun program pelatihan ini sudah cukup tua (sejak 1982), namun dari segi teknis dan prinsip-prinsip operasinya masih tetap relevan dengan kondisi, sifat dan karakteristik dalam operasi penanganan muatan general cargo atau breakbulk cargo saat ini. Kontainerisasi dalam sistem angkutan laut yang berkembang pesat bukan berarti menghilangkan sama sekali jenis muatan general cargo. Seperti di Pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia. Pada tahun 2017 misalnya, arus barang dalam bentuk breakbulk cargo masih tercatat sebanyak 5.34 juta ton, tahun 2018 diperkirakan menjadi 6,02 juta ton (sumber: Realisasi Tahun 2017 dan RKAP Tahun 2018). Dengan bentuk/ kemasan yang bervariasi, sifat dan karaktersitik masing-masing barang yang berbeda, demikian juga ukuran dan beratnya, mengharuskan breakbulk cargo ditangani secara individual. Hal ini menjadikan cara penanganan lebih rumit dibandingkan penanganan containerize cargo atau homogen cargo. Dalam banyak kasus di terminal-terminal yang menangani muatan general cargo atau breakbulk cargo, menunjukan kinerja yang berada di bawah potensinya. Banyak di antara buruknya kinerja penanganan itu bukan dikarenakan kurangnya sumber daya yang ada, melainkan persoalannya banyak terletak pada aspek manajemen. Program pelatihan IPP-1 dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja operasi general cargo. Serangkaian kegiatan pelatihan sebagian besar menuntut peran aktif peserta, baik secara perorangan maupun kelompok. Pelatihan juga dirancang dengan menggunakan komponen-komponen yang     salah satunya program audio visual dan buku kerja peserta.

Read more
  • Webinar Series

Workshop Anti Korupsi

Fenomena korupsi yang terjadi pada sejumlah BUMN di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mulai memprihatinkan. Hingga Maret 2019, sedikitnya sudah ada 58 kasus korupsi di BUMN yang telah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meskipun Kementerian maupun KPK sudah melahirkan banyak program pencegahan korupsi (BUMN Bersih, BUMN Berintegritas, Profesional Berintegritas), namun faktanya praktik korupsi di BUMN masih terjadi silih berganti. Salah satu penyebabnya tidak berjalannya sistem pengawasan atau pengendalian internal di BUMN itu sendiri. Padahal keberadaan pengendalian internal ini penting agar pimpinan BUMN tidak membuat kebijakan atau keputusan yang melanggar hukum maupun mengarah pada tindakan korupsi.

Read more